×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DPRD PALI Datangi Lokasi Pipa Bocor Milik PT Medco E&P

Selasa, 28 Januari 2025 | Januari 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-28T15:31:57Z

 


PALI Ekspres.com | Perjuangan delapan anggota DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, mencuri perhatian publik. 


Mereka rela berjalan kaki sejauh 4 kilometer melintasi jalan berlumpur demi meninjau dugaan pencemaran lingkungan akibat kebocoran pipa minyak milik PT Medco E&P Indonesia di Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Senin (27/1/2025).


Kebocoran yang sudah berlangsung selama 15 hari tersebut telah menyebarkan minyak mentah ke daratan dan sungai, menyebabkan kerusakan ekosistem dan mencemari sumber air bersih warga. 


Ratusan kantong plastik berisi minyak mentah terlihat menumpuk di lokasi, sementara genangan minyak terus meluas.


“Kerusakan ekosistem ini sangat mengkhawatirkan. Kami akan memanggil PT Medco E&P dan menyurati SKK Migas untuk menindaklanjuti masalah ini,” tegas Rommy Suryadi, Ketua Komisi II DPRD PALI, saat meninjau lokasi.


Meski perusahaan menyebut aksi vandalisme sebagai penyebab kebocoran, para wakil rakyat mendesak adanya mitigasi cepat untuk mencegah dampak pencemaran yang semakin parah. 


Wakil Ketua II DPRD PALI, Firdaus Hasbullah, menyebut pencemaran ini telah melampaui ambang batas baku mutu air, merugikan warga dan lingkungan sekitar.


“Upaya mitigasi harus segera dilakukan! Jangan sampai pencemaran ini berdampak lebih luas,” desaknya.


Pencemaran lingkungan yang diakibatkan kebocoran pipa minyak ini menambah daftar masalah lingkungan di Kabupaten PALI. 


Dalam sebulan terakhir, kebocoran serupa juga terjadi di Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, dengan dugaan penyebab yang sama.


Sikap tegas para wakil rakyat PALI ini menunjukkan komitmen mereka dalam memperjuangkan nasib lingkungan dan masyarakat yang terdampak. 


Kini, semua mata tertuju pada PT Medco E&P dan langkah apa yang akan diambil untuk menyelesaikan permasalahan ini. (red)

×
Berita Terbaru Update