Bengkulu.PALI Ekspres |Terkait status hutang tahun anggaran 2024 di beberapa OPD yang belum dibayar oleh BPKAD kota Bengkulu, salah satunya status hutang di Dinas Kesehatan kota bengkulu yang Hingga sampai saat ini April 2025 belum di bayarkan oleh pemerintah kota Bengkulu.
Bagaimana tidak, puluhan paket proyek tahun anggaran 2024 dari Dinas Kesehatan kota Bengkulu dengan nilai mencapai miliaran rupiah tersebut, hingga sampai saat ini belum juga di bayar oleh pemerintah kota Bengkulu, dalam hal ini BPKAD.
Ketidak pastian pencairan puluhan paket proyek tersebut dikeluhkan oleh sejumlah kontraktor pelaksana kegiatan, " kami merasa di rugikan dengan hal ini, ada apa dengan BPKAD kota Bengkulu, sedangkan SPPD nya ada, tapi statusnya terhutang dan Malah ada beberapa paket yang sudah di bayar, ini ada apa, dengan BPKAD "ungkapnya salah seorang kontraktor pelaksana, 8/4/2025.
"kami sudah capek pak bolak-balik ke BPKAD mempertanyakan kapan pencairan tersebut, sedangkan pihak BPKAD dengan alasan belum bisa di cairkan karena masih ada beberapa OPD yang belum selesai pemberkasan, itu alasan yang sudah tidak masuk akal, keluhannya.Menyikapi hal tersebut, M. Diamin selaku ketua umum Organisasi Kemasyarakatan maju Bersama Bengkulu (MAJELIS PIMPINAN NASIONAL) sangat menyayangkan kinerja BPKAD kota Bengkulu yang terkesan lamban dalam proses pencairan puluhan paket proyek tersebut, "ini sudah merugikan pihak kontraktor pelaksana, paparnya.
Saya sudah menerima laporan dari sejumlah kontraktor pelaksana, terkait dugaan kongkalikong proses pencairan puluhan paket proyek tahun anggaran 2024 yang hingga sampai saat ini April 2025 belum juga di bayarkan, "ini ada apa.
Maka dalam waktu dekat, "apabila proses pencairan puluhan paket proyek tersebut belum juga di bayarkan, "kami dari Organisasi Kemasyarakatan maju Bersama Bengkulu (MAJELIS PIMPINAN NASIONAL) akan mendampingi sejumlah kontraktor pelaksana dan akan mengadakan unjuk rasa/aksi damai ke kantor walikota Bengkulu dan BPKAD, tegas M.Diamin.(Adv/Bujang Jelihin)
