Bengkulu.PALI Ekspres |Menelisik temuan team dilapangan, Adanya pekerjaan proyek rabat beton di kelurahan Kebun Geran kecamatan Ratu Samban kota Bengkulu, LSM Gerindo ( Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Reformasi Indonesia ) Yanfiter Sandos angkat bicara.
Saat dikonfirmasi Sandos-red, mengatakan " pihaknya akan tetap terus mengawal pekerjaan yang ada dikota Bengkulu khususnya sesuai amanat presiden apabila ada ketimpangan dan kecurangan di daerah segera laporkan.
Dari investigasi dilokasi pekerjaan rabat beton kami menduga adanya indikasi KKN mengingat pekerjaan yang tidak sesuai dengan Juklak dan Juknis dan RAB yang sudah ditentukan setebal 15 cm, Namun fakta dilapangan hanya dikerjakan bervariasi diantaranya 12 cm, 9 cm dan berbagai lainnya hanya penegak hukum yang dapat langsung sidak atas pekerjaan tersebut, ungkap sandos.
"Mutu dari cot rabat betonpun tidak akan bertahan lama tampak dari adukan jadi coran rabat beton tersebut berwarna keputihan".
Gerindo segera melayangkan surat kepada kejaksaan Negeri Bengkulu nomor :R.144/DPP/LSM_GERINDO/VII/2025 untuk dapat memanggil pihak pelaksana proyek dan penyedia proyek,tegas sandos.
Team mencoba mendatangi kelurahan dan disambut oleh staf yang mengatakan bahwa kepala kelurahan tidak berada ditempat, saat ditanya tentang adanya proyek diwilayah kebun geran "kami dari kelurahan tidak mengetahui pak adanya proyek tersebut". Cetus pihak kelurahan kepada team.(Red)