Ahmad Husein : "sudah damai dengan Pak Bupati. Tadi saya videocall dengan beliau, dan aspirasi-aspirasi saya untuk pembangunan yang maksimal sudah diterima. Saya dan Pak Bupati Sudewo sudah baik-baik saja, dan semua aspirasi saya sudah diterima."_
Jateng.PALI Ekspres | Viral sebuah rekaman suara Ahmad Husein, pemimpin Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu, yang menyatakan bahwa demonstrasi pada Senin, 25 Agustus 2025, atau demo Pati jilid dua, telah dibatalkan. Rekaman suara ini beredar di medsos seperti diposting oleh akun tiktok @officialbandungspeak pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Lantas Pembatalan demo Pati Jilid Dua, yang awalnya bertujuan menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250%, dan meminta Bupati dilengserkan, memicu berbagai komentar di masyarakat di media sosial. Banyak yang menuduh bahwa Ahmad Husein menerima suap terkait pembatalan tersebut.
Ahmad Husein, pemimpin Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, membatalkan demo Pati Jilid Dua yang semula dijadwalkan pada 25 Agustus 2025. Menurutnya, pembatalan ini disebabkan oleh banyaknya orang yang melenceng dari tujuan awal gerakan, yang katanya merupakan panggilan hati tanpa kepentingan lain.
"Udah batal ini mas, saya tidak bersinggungan lagi. Masyarakat sudah saya kasih tahu kalau tanggal 25 batal. Pertimbangannya begini, semakin saya lihat orang-orang itu sudah melenceng jauh, kayaknya ditunggangi politik. Saya kan real dari masyarakat,"katanya Ahmad Husein.
Ahmad Husein menyatakan bahwa dirinya telah berdamai dengan Bupati Pati, Sudewo, dan menyampaikan bahwa dirinya menyukai pemimpin yang merangkul masyarakat. Ia juga menyebutkan bahwa aspirasi-aspirasi nya telah disampaikan mengeni pembangunan desa dan penggunaan dana desa.
"sudah damai dengan Pak Bupati. Tadi saya videocall dengan beliau, dan aspirasi-aspirasi saya untuk pembangunan yang maksimal sudah diterima. Saya dan Pak Bupati Sudewo sudah baik-baik saja, dan semua aspirasi saya sudah diterima."Ungkapnya Ahmad Husein.
Ahmad Husein sempat ditayangkan dalam keputusan pembatalan ini kemungkinan berpotensi bisa menimbulkan tuduhan bahwa dirinya menerima uang atau suap dari Sudewo Bupati Pati Timur, Namun, Ahmad Husein tidak mempermasalahkan tuduhan tersebut.
"Biarin, yang penting besok kelihatan begitu loh. Omahku, yo elek kok (Rumahku, ya jelek, kok),"jelasnya Ahmad Husein saat di tanyain mengeni pembatalan demo pernyataan tersebut, seperti menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu mempedulikan pendapat atau kata orang lain dan tetap pada keputusannya untuk membatalkan demo (dewa).
